Tangki Air Bersih Di Desa Sumber Sekar, Diperoleh Dari Kiriman Perumda Tirta Kanjuruhan


Malang, Visioner Nusantara.Com__.

Masyarakat Desa Sumbersekar, Dau Kabupaten Malang dan sekitarnya, sementara bisa menikmati air bersih, setelah mengalami dampak krisis air bersih sejak beberapa hari terakhir. 

Bahwa pihak Perumda Tirta Kanjuruhan, berinisiatif mengirimkan bantuan air bersih untuk masyarakat di wilayah Desa Sumbersekar, yang mengalami kekurangan air akibat instalasi Hipam di wilayah setempat rusak terkena longsor sebelumnya. 

Selama ini, sehari-hari warga di wilayah ini menggantungkan sepenuhnya pasokan air bersih dari tandon Hipam. Sebaliknya, daerah Sumbersekar Dau ini sendiri bukan termasuk wilayah pelayanan air bersih Tirta Kanjuruhan. 


Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Saat di Konfirmasi b-news.id Samsul Hadi, Pastikan telah membantu penyediaan air bersih, dengan mengirimkan armada tangki Dijelaskan pula melalui Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan Sulaiman Kullu, bahwa air sejak kemarin.  Hal ini bahkan dilakukan saat malam hari, karena kebutuhan air bersih di wilayah Dau ini sangat betul-betul mendesak sekali. 

"Perumda Tirta Kanjuruhan memang ikut menurunkan armada tangki air ke masyarakat yang membutuhkan air bersih di Dau. Kami siapkan 2 armada tangki mulai kemarin. Sesama warga Malang memang saling bantu," terang Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan, Sulaiman, Selasa (04/02/2025). 

Dikatakan warga setempat, awalnya keluhan kekurangan air bersih ini disampaikan warga di salah satu RW dan beberapa RT. Akan tetapi, menurutnya belakangan krisis air bersih ini juga dialami banyak permukiman warga lainnya. 

"Saya awalnya meneruskan permintaan bantuan air bersih warga. Tetapi, titik pengiriman bantuan air dari Tirta Kanjuruhan ini di mana belum tahu persis keberadaanya. Ini mau turun memastikan daerah mana saja yang kekurangan air," tutur Rokim. 

Menurutnya, air bersih juga tidak ada sama sekali di salah satu masjid jami' yang ada di Desa Sumbersekar Dau. Baik untuk air wudlu, maupun kamar toiletnya.  Dari informasi yang didapat, bantuan air bersih dari Tirta Kanjuruhan di-drop terlebih dahulu di tandon yang ditangani pemerintah desa setempat. 

"Betul, Saya berharap pengiriman dan pembagian aier bersih bantuan ini tepat, dan bisa menjangkau secara merata yang betul-betul kekurangan,"tegas Rokim. 

Menurut Informasinya, proses pengisian tandon untuk cadangan air besih 2 sampai 3 hari ke depan. Ini dilakukan sambil menunggu proses normalisasi Hipam yang terdampak tanah longsor tersebut.

(Tim Red).